Perbedaan Smoothing dan Rebonding

Smoothing dan rebonding adalah dua teknik perawatan rambut yang populer di kalangan wanita. Keduanya bertujuan untuk membuat rambut tampak lebih lurus dan halus. Namun, meskipun memiliki tujuan yang sama, ada perbedaan signifikan antara smoothing dan rebonding. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua teknik ini.

1. Proses

Proses smoothing melibatkan penggunaan bahan kimia khusus yang melunakkan ikatan rambut dan menghaluskannya. Biasanya, bahan kimia yang digunakan dalam smoothing adalah keratin atau bahan pelapis rambut lainnya. Proses ini melibatkan beberapa langkah, termasuk pembersihan rambut, penggunaan bahan kimia, penyetrikaan rambut, dan penjemuran.

Di sisi lain, rebonding melibatkan proses yang lebih intensif. Ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang merusak ikatan rambut lama dan kemudian membentuk ikatan baru yang lebih lurus. Proses ini melibatkan beberapa langkah, seperti pembersihan rambut, penggunaan bahan kimia penghancur ikatan, penyetrikaan rambut, dan penyetelan ikatan baru.

2. Hasil

Hasil smoothing biasanya memberikan rambut yang lebih halus, sedikit lurus, dan tetap memiliki beberapa volume. Rambut akan terlihat lebih teratur dan mudah diatur setelah smoothing. Namun, smoothing tidak mengubah struktur rambut secara permanen, jadi rambut akan kembali ke keadaan semula setelah beberapa bulan.

Sementara itu, hasil rebonding lebih dramatis. Rambut akan menjadi sangat lurus dan rata setelah rebonding. Ini karena ikatan rambut lama dihancurkan dan digantikan oleh ikatan baru yang lebih lurus. Hasil rebonding bisa bertahan hingga enam bulan atau lebih tergantung pada pertumbuhan rambut.

3. Keamanan

Smoothing dianggap lebih aman dibandingkan dengan rebonding. Bahan kimia yang digunakan dalam smoothing cenderung lebih lembut pada rambut, dan tidak merusak struktur rambut secara permanen. Namun, ini tidak berarti bahwa smoothing tidak memiliki efek samping. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam proses smoothing.

Rebonding, di sisi lain, melibatkan penggunaan bahan kimia yang lebih kuat dan merusak ikatan rambut. Ini bisa membuat rambut menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Selain itu, proses rebonding membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih mahal dibandingkan dengan smoothing.

4. Perawatan Pasca-Proses

Setelah melakukan smoothing, perawatan rambut yang baik sangat dianjurkan. Menggunakan sampo dan kondisioner yang lembut serta rutin melakukan perawatan rambut seperti masker rambut dan minyak rambut dapat membantu menjaga hasil smoothing lebih lama.

Setelah rebonding, perawatan rambut yang intensif diperlukan. Rambut yang telah direbonding rentan terhadap kerusakan dan kekeringan, jadi perawatan yang tepat sangat penting. Menggunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut yang direbonding serta rutin melakukan perawatan seperti creambath atau perawatan protein dapat membantu menjaga keindahan dan kesehatan rambut.

5. Biaya

Biaya smoothing dan rebonding dapat bervariasi tergantung pada salon dan wilayah. Namun, secara umum, biaya rebonding lebih tinggi dibandingkan dengan smoothing. Ini karena proses rebonding membutuhkan lebih banyak waktu dan bahan kimia yang lebih kuat.

6. Kesimpulan

Dalam kesimpulan, perbedaan antara smoothing dan rebonding adalah proses, hasil, keamanan, perawatan pasca-proses, dan biaya. Smoothing memberikan hasil yang lebih lembut dan sementara, sementara rebonding memberikan hasil yang lebih lurus dan tahan lama. Smoothing dianggap lebih aman daripada rebonding, tetapi perawatan pasca-proses yang baik diperlukan untuk menjaga hasil smoothing atau rebonding. Terakhir, biaya rebonding cenderung lebih tinggi daripada smoothing. Pilihan antara kedua teknik ini tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan rambut masing-masing individu.