Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Pendahuluan

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Dalam Islam, terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan, antara lain zakat fitrah dan zakat mal. Walaupun keduanya berhubungan dengan kewajiban memberikan harta kepada yang berhak, terdapat perbedaan mendasar antara zakat fitrah dan zakat mal.

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Zakat ini dikenal juga dengan sebutan zakat al-fitr atau zakat fitri. Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dan jiwa dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, zakat fitrah juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri dengan gembira.

Pengertian Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang Muslim. Zakat mal ini wajib dikeluarkan setiap tahun apabila harta yang dimiliki telah mencapai nisab (batas jumlah minimal harta yang harus dikurangi zakat). Zakat mal dapat dikeluarkan dari berbagai jenis harta, seperti uang, emas, perak, pertanian, perdagangan, dan lain sebagainya. Tujuan dari zakat mal adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan untuk membersihkan harta kita dari sifat kikir dan serakah.

Perbedaan Antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal

1. Waktu Pelaksanaan
Zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum salat Idul Fitri, sedangkan zakat mal bisa dikeluarkan kapan saja selama tahun setelah mencapai nisab.

2. Objek Zakat
Zakat fitrah dikeluarkan berdasarkan jumlah orang yang ada dalam keluarga, sedangkan zakat mal dikeluarkan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki.

3. Jumlah yang Harus Dikeluarkan
Jumlah zakat fitrah ditentukan secara pasti, yaitu sebesar satu sha' atau sekitar 2,5 kg bahan makanan pokok yang ada di daerah setempat. Sementara itu, jumlah zakat mal ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jumlah harta yang dimiliki.

4. Tujuan Zakat
Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dan jiwa dari dosa serta membantu masyarakat yang kurang mampu merayakan Idul Fitri dengan gembira. Sementara itu, zakat mal bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan membersihkan harta kita dari sifat kikir dan serakah.

5. Penggunaan Dana Zakat
Zakat fitrah umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan, sedangkan zakat mal dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Zakat fitrah dan zakat mal adalah dua jenis zakat yang berbeda dalam hal waktu pelaksanaan, objek zakat, jumlah yang harus dikeluarkan, tujuan zakat, serta penggunaan dana zakat. Meskipun demikian, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan dan membersihkan harta kita dari sifat kikir dan serakah. Sebagai Muslim, kita harus memenuhi kewajiban zakat ini dengan sungguh-sungguh agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pro dan Kontra: Apa yang Harus Anda Ketahui

Perbedaan Angket dan Kuesioner: Mengenal Lebih Jauh Alat Penelitian

Perbedaan Pemerintah dan Pemerintahan: Definisi dan Fungsi